menjelajah air terjun matayangu sumba yang dikenal tak berdasar

Menjelajahi air terjun Matayangu di Pulau Sumba tidak hanya akan memberikan pengalaman yang luar biasa, tetapi juga memperlihatkan keajaiban alam yang tak terlukiskan. Meskipun terkenal dengan nama yang tak berdasar, keindahan air terjun ini sungguh memukau dan akan membuat setiap pengunjung terpesona. Dikelilingi oleh pepohonan hijau dan suasana yang tenang, Matayangu menjadi tempat yang sempurna untuk mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik. Ayo jelajahi keindahan alam yang masih tersembunyi di Pulau Sumba!

Lokasi menjelajah air terjun matayangu sumba yang dikenal tak berdasar


Air terjun Matayangu terletak di wilayah Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Air terjun ini berada dalam kawasan Taman Nasional Laiwangi Wanggameti (TNLW) yang memiliki luas sekitar 470 km persegi. Lokasinya cukup terpencil, berada di Desa Wunga, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur.
Untuk mencapai air terjun Matayangu, dari Kota Waingapu pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 3-4 jam menggunakan kendaraan roda empat. Pemandangan perjalanan akan memanjakan mata dengan hamparan savana dan bukit kapur yang khas. Setelah sampai di Desa Wunga, pengunjung masih harus berjalan kaki sekitar 2-3 jam untuk mencapai air terjun. Petualangan ini akan terbayar lunas ketika sampai di air terjun, pemandangan alamnya sangat mempesona dengan air terjun yang tinggi dan kolam alami yang luas dan dalam. Itulah sebabnya air terjun Matayangu dikenal sebagai air terjun tak berdasar.

Harga Tiket Masuk menjelajah air terjun matayangu sumba yang dikenal tak berdasar


Untuk memasuki kawasan Taman Nasional Laiwangi Wanggameti dan menikmati keindahan air terjun Matayangu, pengunjung dikenakan tarif masuk. Namun sayangnya, informasi mengenai tarif masuk ke kawasan ini masih sangat minim dan belum disampaikan secara resmi oleh pihak pengelola. Oleh karena itu, disarankan bagi pengunjung yang berencana untuk berkunjung ke air terjun Matayangu untuk membawa uang tunai dalam jumlah yang cukup. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga apabila pihak pengelola meminta pembayaran masuk ke area Taman Nasional.

Jam Buka

Kawasan air terjun Matayangu tidak memiliki jam operasional yang resmi ditetapkan oleh pihak pengelola. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pengunjung. Pertama, perjalanan dari Kota Waingapu ke Desa Wunga membutuhkan waktu 3-4 jam. Lalu, dari Desa Wunga ke air terjun membutuhkan waktu lagi sekitar 2-3 jam. Jadi, pengunjung disarankan untuk memulai perjalanan dari Kota Waingapu sejak pagi agar bisa sampai di air terjun pada siang hari dan memiliki cukup waktu untuk menikmati keindahan alamnya sebelum kembali.

Pesona menjelajah air terjun matayangu sumba yang dikenal tak berdasar

Keunikan air terjun Matayangu terletak pada keindahan alam yang mempesona dan kolam alami yang luas dan dalam. Begitu sampai di air terjun, pengunjung akan disambut oleh suara gemercik air yang jatuh dari ketinggian menciptakan harmoni alam yang menenangkan. Kolam alami yang berada di bawah air terjun memiliki kedalaman yang tidak bisa diukur dan itulah yang membuat air terjun ini dikenal dengan sebutan air terjun tak berdasar. Lokasinya yang terpencil dan jarang dijamah manusia membuat kawasan ini masih terjaga kealamiahannya dan menjadi surga tersembunyi bagi mereka yang mencintai petualangan.

Kesimpulan

Air terjun Matayangu adalah destinasi wisata di Sumba Timur yang menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Perjalanannya yang cukup panjang dan ditempuh dengan berjalan kaki menjadi tantangan tersendiri bagi para petualang. Namun, semua ini akan terbayar lunas dengan pemandangan air terjun yang mempesona dan menyegarkan. Untuk yang berminat mengunjunginya, disarankan untuk membawa bekal secukupnya dan perlengkapan yang mendukung perjalanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *