Bagi masyarakat di Kecamatan Lamboya, pasola bukanlah hal yang asing. Pasola merupakan tradisi unik yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di daerah ini. Dengan serangkaian lomba dan pertunjukan yang menarik, lapangan pasola di Kecamatan Lamboya menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh warga setempat maupun wisatawan. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang lapangan pasola di Kecamatan Lamboya, dan bagaimana tradisi ini dipelihara dan dilestarikan oleh masyarakat setempat.
Lokasi mengenal lapangan pasola di kecamatan lamboya
Lapangan Pasola yang terletak di Kecamatan Lamboya, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur ini bukan sekedar lapangan biasa. Ini adalah lapangan bersejarah yang menjadi saksi bisu adanya permainan adu kuda atau dikenal dengan Pasola. Kecamatan Lamboya sendiri tidak susah untuk ditemui. Dengan bermodalkan peta digital dan GPS, perjalanan menuju Kecamatan ini sangat mudah dan terjangkau.
Lapangan Pasola sendiri terletak tepat di pusat Kecamatan Lamboya. Dari pusat kota Waikabubak, hanya memerlukan waktu sekitar 1 jam berkendara. Tepat di sepanjang jalan menuju lokasi, Anda akan disambut dengan pemandangan alam yang indah dan segar. Anda bisa melihat sawah yang membentang, bukit-bukit kecil yang menghijau, dan rumah-rumah adat Sumba yang eksotis. Tentunya perjalanan Anda menuju lapangan Pasola tidak akan membosankan.
Harga Tiket Masuk mengenal lapangan pasola di kecamatan lamboya
Bagi Anda yang penasaran dan ingin mengenal lebih dekat tentang Lapangan Pasola di Kecamatan Lamboya, Anda tidak perlu khawatir soal harga tiket masuknya. Pasalnya, untuk masuk ke lapangan ini tidak dipungut biaya. Anda bisa menjelajah dan merasakan langsung suasana Lapangan Pasola tanpa perlu membayar tiket masuk.
Meski demikian, Anda tetap perlu berhati-hati dan menjaga sikap ketika berada di lapangan ini. Pasola bukan sekedar permainan adu kuda, namun juga menjadi ritual adat yang masih dijunjung tinggi oleh masyarakat Sumba. Oleh karena itu, setiap pengunjung diharapkan untuk selalu menjaga sikap dan menghormati adat istiadat yang ada.
Jam Buka
Lapangan Pasola di Kecamatan Lamboya buka setiap hari 24 jam. Akan tetapi, untuk merasakan suasana Pasola sebenarnya, Anda disarankan untuk datang pada bulan Februari hingga Maret. Di bulan inilah Festival Pasola diadakan, dimana Anda bisa melihat langsung permainan adu kuda di lapangan ini. Meski tidak ada batasan waktu kunjungan, Anda tetap perlu mempertimbangkan waktu kunjungan Anda agar bisa merasakan pengalaman yang maksimal di Lapangan Pasola ini.
Pesona mengenal lapangan pasola di kecamatan lamboya
Lapangan Pasola di Kecamatan Lamboya memiliki pesona tersendiri yang belum tentu Anda rasakan di tempat lain. Selain menyaksikan langsung permainan adu kuda, Anda juga bisa merasakan suasana lokal yang mengakar. Suasana tanggung, adrenalin yang memompa, dan semangat masyarakat lokal yang mendukung pesertanya dalam permainan Pasola ini.
Selain itu, Anda juga bisa melihat langsung dan bahkan berinteraksi dengan masyarakat lokal yang masih menjunjung tinggi budaya dan adat istiadat mereka. Mereka yang ramah dan terbuka akan dengan senang hati membagikan cerita dan sejarah tentang Pasola di lapangan ini.
Kesimpulan
Menelusuri dan mengenal Lapangan Pasola di Kecamatan Lamboya adalah sebuah pengalaman yang unik dan berbeda. Melalui lapangan ini, Anda bisa merasakan sejarah dan tradisi adu kuda atau Pasola yang masih kuat dijaga oleh masyarakat Sumba. Dengan memiliki banyak daya tarik dan tidak dipungut tiket masuk, Lapangan Pasola di Kecamatan Lamboya menjadi destinasi yang wajib Anda kunjungi jika berada di Pulau Sumba.