5 tempat nongkrong di tambolaka

Tempat nongkrong di Tambolaka bisa menjadi pilihan yang tepat bagi para travelers yang sedang menjelajahi pulau Sumba. Dengan nuansa yang santai dan pemandangan alam yang menakjubkan, tempat nongkrong di Tambolaka menawarkan pengalaman yang unik bagi para pengunjung. Dari pantai yang indah hingga warung kopi yang cozy, ada banyak pilihan tempat untuk menikmati waktu luang dan bersantai di Tambolaka. Berikut adalah 5 tempat nongkrong di Tambolaka yang patut untuk dikunjungi saat berada di pulau Sumba.

Lokasi 5 Tempat Nongkrong Di Tambolaka

Bicara tentang Tambolaka, kita tidak hanya berbicara tentang wisata alamnya saja. Tapi juga tempat nongkrong yang asyik dan instagramable. Ada lima tempat nongkrong di Tambolaka yang bisa kamu coba, antara lain: Pantai Mananga Aba, Bukit Persaudaraan, Danau Weekuri, Pantai Watumalando dan Watublapi Weaving Village. Ke-5 lokasi tersebut cukup mudah ditemukan dengan menggunakan peta digital maupun bertanya kepada penduduk setempat.

Pantai Mananga Aba terletak di Desa Mananga Aba, Kecamatan Kodi Balaghar. Bukit Persaudaraan berlokasi di Desa Loura, Kecamatan Kodi. Sedangkan Danau Weekuri berada di Desa Kalenarongo, Kecamatan Kodi Bangedo. Tempat nongkrong selanjutnya adalah Pantai Watumalando yang terletak di Kabupaten Sumba Barat Daya. Terakhir, Watublapi Weaving Village, sebuah tempat wisata tenun ikat khas Sumba yang berlokasi di Desa Watublapi, Kecamatan Tanah Daru.

Harga Tiket Masuk 5 tempat nongkrong di Tambolaka

Ke-5 tempat nongkrong yang telah disebutkan memiliki harga tiket masuk yang berbeda-beda. Untuk Pantai Mananga Aba, tiket masuknya berkisar antara 10.000 hingga 20.000 rupiah per orang. Sedangkan untuk Bukit Persaudaraan, harga tiket masuknya adalah 15.000 rupiah per orang. Uniknya, Danau Weekuri tidak memungut biaya tiket masuk, namun pengunjung disarankan untuk memberikan donasi yang akan digunakan untuk pemeliharaan danau. Sementara, Pantai Watumalando juga memiliki harga tiket masuk yang variatif, biasanya antara 10.000 hingga 20.000 rupiah per orang. Terakhir, Watublapi Weaving Village, pengunjung perlu membayar sejumlah 25.000 rupiah untuk bisa menikmati keindahan tenun ikat khas Sumba dan aktivitas para penenun di sana.

Jam Buka

Ke-5 tempat nongkrong di Tambolaka buka hampir setiap hari. Pantai Mananga Aba dan Pantai Watumalando buka dari pagi hingga sore, sekitar pukul 06.00 hingga 18.00. Selanjutnya, Bukit Persaudaraan dan Danau Weekuri juga buka setiap hari, mulai dari pukul 06.00 sampai 18.00. Terakhir, Watublapi Weaving Village ini buka dari pukul 08.00 sampai 17.00, mereka memberikan kebebasan untuk pengunjung berkeliling melihat proses pembuatan tenun ikat dan berinteraksi langsung dengan para penenun.

Pesona 5 Tempat Nongkrong di Tambolaka

Masing-masing dari lima tempat nongkrong di Tambolaka memiliki pesona sendiri yang tak terlupakan. Pantai Mananga Aba dan Pantai Watumalando menawarkan pesona pantai yang indah dengan pasir putih dan air laut yang jernih. Sementara Bukit Persaudaraan menawarkan panorama bukit yang hijau dengan hembusan angin sepoi-sepoi. Danau Weekuri menawarkan keindahan danau air asin yang langka dan tentunya sangat instagramable! Terakhir tentu saja Watublapi Weaving Village, tempat ini menawarkan pengalaman unik mengenal budaya tenun ikat khas Sumba yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Kesimpulan

Ke-5 tempat nongkrong di Tambolaka ini cukup menarik untuk dikunjungi. Selain menawarkan keindahan alam yang memukau, tempat-tempat ini juga dapat menjadi tempat yang tepat untuk “menghilangkan penat” atau hanya sekedar menikmati waktu senggang. Jadi jangan ragu untuk mengunjungi Tambolaka dan rasakan pengalaman menarik dari masing-masing tempat nongkrong yang ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *