Apakah Anda sedang merencanakan liburan ke Sumba tapi masih bingung bagaimana cara melakukannya dengan mudah dan murah? Jangan khawatir, kami akan memberikan Anda 5 tips yang dapat membantu Anda menikmati liburan ke pulau eksotis ini tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam. Dari mencari penerbangan murah hingga menginap di penginapan budget-friendly, simaklah tips liburan ke Sumba dengan biaya terjangkau ini dan siapkan diri Anda untuk petualangan tak terlupakan di pulau yang kaya akan keindahan alam dan budaya.
Lokasi 5 Cara Liburan ke Sumba dengan Mudah dan Murah
Jika anda ingin nikmati petualangan tak terlupakan dengan cara termudah dan termurah ke Sumba, destinasi nan eksotis di wilayah NTT, Indonesia, berikut 5 lokasi yang dapat Anda tuju. Untuk menuju Sumba, Anda dapat memilih berbagai metode transportasi, baik melalui jalur udara, laut, atau darat. Mengingat posisi geografis Sumba yang cukup terisolasi, jalur udara menjadi opsi paling efisien. Dengan pesawat, hanya butuh waktu sekitar 50 menit dari Kupang atau sekitar 90 menit dari Bali untuk tiba di Sumba.
Sumba terbagi atas Sumba Barat dan Sumba Timur, kedua wilayah ini punya keunikan sendiri-sendiri. Jika Anda hobi berselancar, Kuta Mandorak dan Pantai Marosi di Sumba Barat bisa menjadi pilihan tepat. Untuk merasakan adat istiadat Sumba yang masih kuat, datanglah ke Kampung Tarung di kota Waikabubak, atau Kampung Praiijing dan Kampung Ratenggaro di Sumba Timur.
Traveler yang senang berinteraksi dengan alam bisa menjadikan Taman Nasional Laiwangi Wanggameti dan Taman Nasional Manupeu Tanah Daru sebagai destinasi wajib. Kedua taman nasional ini menawarkan keindahan alam yang beragam, mulai dari hamparan savana, hutan hujan tropis, hingga puncak tertinggi Pulau Sumba yaitu Gunung Wanggameti.
Harga Tiket Masuk 5 Cara Liburan ke Sumba dengan Mudah dan Murah
Lalu berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk menjelajahi tempat-tempat menarik di Sumba? Ternyata tidak semahal yang Anda bayangkan. Untuk tiket masuk ke objek wisata alam seperti pantai dan taman nasional, biasanya berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 30.000 per orang. Tarif ini mungkin akan sedikit lebih mahal jika Anda masuk sebagai turis asing.
Sementara untuk mengunjungi desa adat, biasanya tidak dikenakan biaya masuk. Namun, sebagai bentuk penghargaan terhadap penduduk setempat, Anda bisa membawa oleh-oleh dalam bentuk sembako atau perlengkapan sekolah. Mereka juga senang jika Anda membeli kerajinan tangan mereka seperti kain tenun ikat yang memang terkenal dari Pulau Sumba.
Untuk transportasi, ada banyak opsi yang bisa dipilih, mulai dari motosikal, mobil, hingga ojek. Jika Anda bepergian dalam rombongan, disarankan untuk menyewa mobil yang biayanya berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 700.000 per hari. Sedangkan jika solo traveling, ojek atau motosikal bisa dijadikan pilihan yang ekonomis.
